Rabu, 19 Februari 2014

Data Riwayat Hidup Gunung Kelud Sejak Dahulu Kala Hingga Saat Ini.

Asap putih keluar dari kawah gunung kelud yang terlihat dari Desa Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (15/2).
Gunung Kelud 2014. Asap putih keluar dari kawah gunung kelud yang terlihat dari Desa Gandusari, Blitar, Jawa Timur, Sabtu (15/2). 

Etimologi.

Gunung Kelud (sering disalahtuliskan menjadi Kelut yang berarti "sapu" dalam bahasa Jawa; dalam bahasa Belanda disebut Klut, Cloot, Kloet, atau Kloete). 

Gunung Kelud merupakan sebuah gunung berapi di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, yang masih aktif. Gunung ini berada di perbatasan antara Kabupaten Kediri, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Malang , kira-kira 27 km sebelah timur pusat Kota Kediri.


Bersama dengan Gunung Merapi, Gunung Kelud merupakan gunung berapi paling aktif di Indonesia. Sejak tahun 1000 M, Kelud telah meletus lebih dari 30 kali, dengan letusan terbesar berkekuatan 5 Volcanic Explosivity Index (VEI). Letusan terakhir Gunung Kelud terjadi pada tahun 2014. 


Morfologi

Gunung api ini termasuk dalam tipe stratovulkan dengan karakteristik letusan eksplosif. Seperti banyak gunung api lainnya di Pulau Jawa, Gunung Kelud terbentuk akibat proses subduksi lempeng benua Indo-Australia terhadap lempeng Eurasia. Sejak tahun 1300 Masehi, gunung ini tercatat aktif meletus dengan rentang jarak waktu yang relatif pendek (9-25 tahun), menjadikannya sebagai gunung api yang berbahaya bagi manusia.

Kekhasan gunung api ini adalah adanya danau kawah yang membuat lahar letusan sangat cair dan membahayakan penduduk sekitarnya. Akibat letusan freatik tahun 2007 yang memunculkan sumbat lava ke permukaan danau, danau kawah nyaris sirna sehingga terlihat menjadi semacam kubangan air. Sumbat lava ini hancur pada letusan besar di awal tahun 2014.

Puncak-puncak yang ada sekarang merupakan sisa dari letusan besar masa lalu yang meruntuhkan bagian puncak purba. Dinding di sisi barat daya runtuh terbuka sehingga kompleks kawah membuka ke arah itu. Puncak Kelud adalah yang tertinggi, berposisi agak di timur laut kawah. Puncak-puncak lainnya adalah Puncak Gajahmungkur di sisi barat dan Puncak Sumbing di sisi selatan.


Legenda Asal-usul Gunung Kelud Buatan Para Dewa.

Kisah keris Mpu Gandring yang terkubur di kawah Gunung Kelud

Gunung Kelud memiliki legenda yang panjang di negeri ini. Saat Kerajaan Majapahit berjaya, Gunung Kelud juga sempat meletus. Letusan Kelud menjadi perhatian raja terbesar Kerajaan Majapahit saat itu: Hayam Wuruk. Bahkan, konon kawah Kelud dijadikan tempat membrangus aura jahat keris Mpu Gandring oleh Raja Singosari saat itu: Wisnuwardana. 

Keris Mpu Gandring sendiri terbuat dari bongkahan logam yang jatuh dari langit atau meteorit. Bongkahan logam itu diduga memiliki aura yang sangat jahat dan haus darah. Terbukti, nyawa sang empu alias yang membuat keris Mpu Gandring tewas oleh keris ini. Selain itu Mpu Gandring juga menewaskan prajurit Keboijo, Ken Arok dan Anusapati. Setelah membunuh Anusapati dengan keris Empu Gandring, Tohjaya naik tahta menjadi Raja Singosari.

Belum genap setahun menjabat sebagai Raja Singosari, Tohjaya tewas dalam sebuah pemberontakan yang dipimpin oleh Ranggawuni yang merupakan anak Anusapati. Ranggawuni yang membalaskan dendam ayahnya tersebut akhirnya menjadi Raja Singosari dan bergelar Wisnuwardhana (1248-1268). 

Di masa kepemimpinan Wisnuwardhana inilah perseteruan antar-keluarga dalam dinasti Rajasa berakhir. Wisnuwardhana menikah dengan putri eks kerajaan Kadiri yang tamat riwayarnya setelah dikalahkan oleh Ken Arok, pendiri Kerajaan Singosari.

Berabad-abad silam, Jawadwipa (Pulau Jawa) dikisahkan selalu dalam kondisi tidak stabil. Daratannya terombang-ambing, timbul tenggelam terayun oleh gelombang samudera. Kalangan dewata di kahyangan pusing tujuh keliling, hingga akhirnya muncul ide cemerlang dari Betara Guru. 

"Jawadwipa, harus diberi pemberat, biar tidak terus terombang-ambing," demikian ide cemerlang Betara Guru. "Mahameru yang ada di Jambhudwipa (India), harus dipindahkan ke Jawadwipa," lanjut sang betara menjelaskan gagasannya.

Para dewata sepakat Gunung Mahameru dipindahkan ke Pulau Jawa. Namun, dalam proses pemindahannya, bagian gunung berguguran di sepanjang perjalanan, hingga menjadi gunung-gunung lain di Jawa. Satu di antara gunung-gunung itu adalah Kampud (Kelud). 

Sementara yang lainnya adalah Gunung Katong (Lawu), Wilis, Kawi, Arjjunai (Arjuno) dan Gunung Kemukus (Welirang). Tubuh Mahameru diletakkan agak miring. Menyandar pada Gunung Brahma (Bromo), hingga akhirnya menjadi Gunung Sumeru (Semeru). Sedang puncak Mahameru didirikan, hingga menjadi Pawitra atau Gunung Penanggungan.

Soal keberadaan Gunung Kelud, konon, kawah gunung itu sebenarnya merupakan kuburan dari keris Mpu Gandring. Meski kebenaran atas kisah ini masih perlu pembuktian, namun banyak warga yang terlanjur mempercayainya. Tetapi sejarah mencatat, betapa haus darahnya keris ciptaan empu itu. 

Selain merenggut jiwa si penciptanya, Mpu Gandring sendiri, juga merenggut jiwa si pemesan, Ken Arok dan beberapa Raja Singosari lainnya. 


Aksi Si Kelud dalam Sejarah. 

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Kawah dinding Gunung Kelud tahun 1890

Sejak abad ke-15, Gunung Kelud telah memakan korban lebih dari 15.000 jiwa. Letusan gunung ini pada tahun 1586 merenggut korban lebih dari 10.000 jiwa. Sebuah sistem untuk mengalihkan aliran lahar telah dibuat secara ekstensif pada tahun 1926 dan masih berfungsi hingga kini setelah letusan pada tahun 1919 memakan korban hingga ribuan jiwa akibat banjir lahar dingin menyapu pemukiman penduduk.

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM De krater van de Gunung Kelud na de vulkaanuitbarsting van 1901 TMnr 60025875.jpg
Kawah Kelud tahun 1901

Pada abad ke-20, Gunung Kelud tercatat meletus pada tahun 1901, 1919 (1 Mei), 1951, 1966, dan 1990 (10 Februari). Pola ini membawa para ahli gunung api pada siklus 15 tahunan bagi letusan gunung ini. Memasuki abad ke-21, gunung ini erupsi pada tahun 2007, 2010, dan 2014. Perubahan frekuensi ini terjadi akibat terbentuknya sumbat lava di mulut kawah gunung.

  • Letusan 1919.

Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Solfataren in de krater van de vulkaan Gunung Kelud TMnr 10023721.jpg
Kawah Kelud tahun 1919

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Susunan batu dalam bentuk pipa organ di kawah Gunung Kelud April 1919

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Rombongan orang Eropa foto bersama di salah satu puncak Gunung Kelud Mei 1919

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Aliran lahar Gunung Kelud tahun 1919

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Kaldera Gunung Kelud tahun 1919

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Pemandangan menuju Kawah Gunung Kelud tahun 1919

Letusan Gunung Kelud tahun 1919 tercatat dalam laporan Carl Wilhelm Wormser (1876-1946), pejabat Pengadilan Landraad di Tulung Agung (masa kolonial Belanda), yang menjadi saksi mata bencana alam tersebut.Disebutkan, pada 20 Mei 1919 siang, tiba-tiba langit gelap. Hilangnya matahari membuat semua yang hidup menjadi takut dan gentar. Hujan abu dan batu yang turun. Para penduduk desa di lereng gunung berusaha menyelamatkan apapun yang dapat diselamatkan: harta dan jiwa dan hewan peliharaan. Semuanya berlarian menghindari kekerasan alam. Lari! Lari kemanakah dirimu? Bernafas semakin sulit. Udara semakin mencekik semua yang bernafas. Bunyi desiran semakin dekat dan kuat. Aliran lahar menghancurkan semuanya dan mengganggu jalan keluar untuk manusia. Bangunan dan pepohonan besar patah menjadi kecil-kecil bak korek api. Kawah memuntahkan lahar dan abu dan disertai awan gas beracun. Hutan, tanah dan sawah ditutup kain kafan berwarna abu-abu. Belasan desa raib dari peta bumi. Ribuan korban jiwa dikubur hidup-hidup.

Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa , merusak sampai 15.000 ha lahan produktif karena aliran lahar mencapai 38 km, meskipun di Kali Badak telah dibangun bendung penahan lahar pada tahun 1905. Selain itu Hugo Cool pada tahun 1907 juga ditugaskan melakukan penggalian saluran melalui pematang atau dinding kawah bagian barat. Usaha itu berhasil mengeluarkan air 4,3 juta meter kubik.

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Pemandangan Gunung Kelud berikut danaunya dilihat dari atas pada tahun 1926.

Karena letusan inilah kemudian dibangun sistem saluran terowongan pembuangan air danau kawah, dan selesai pada tahun 1926. Terowongan ini dibangun tak lepas dari usaha 'menjinakkan' letusan Gunung Kelud yang kerap eksplosif.

Terowongan ini dibangun berkaitan dengan letusan Gunung Kelud pada tahun 1919. Letusan ini termasuk yang paling mematikan karena menelan korban 5.160 jiwa dan merusak sampai 15.000 ha lahan produktif.
Aliran laharnya bahkan merayap sampai 38 km. Padahal, sebelumnya pemerintah kolonial Belanda telah membangun berbagai bendung penahan lahar, terutama di Kali Badak. Bendung penahan lahar ini dibangun mulai tahun 1905.


Mematikannya letusan tahun itu jelas tak lepas dari adanya air di kawah Gunung Kelud. Saat itu, kebanyakan korban meninggal karena terseret lahar panas letusan. Volume air yang besar di kawah, membuat lahar panas bisa mengalir sampai jarak puluhan km.

Awalnya, ada tujuh terowongan yang dibangun. Terowongan-terowongan ini dibangun dengan level ketinggian tertentu dengan maksud mengurangi ketinggian air di dalam kawah Gunung Kelud. 

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Letusan Gunung Kelud tahun 1951

Untungnya, sejak dibuat terowongan-terowongan tersebut, Gunung Kelud tak meletus dalam jangka lama. Baru pada 1951Gunung Kelud kembali meletus disusul letusan hebat pada 1966.

Setelah Gunung Kelud meletus dengan hebatnya, 1966 silam, pemerintah membangun terowongan baru yang letaknya 45 meter di bawah terowongan lama.

Terowongan yang selesai tahun 1967 itulah yang kemudian diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

Letusan Gunung Kelud pada tahun 1990 yang berlangsung selama 45 hari, yaitu 10 Februari 1990 hingga 13 Maret 1990 sempat menutup terowongan Ampera dengan material vulkanik. Normalisas baru selesai pada tahun 1994.

Secara keseluruhan dibangun tujuh terowongan. Pada masa setelah kemerdekaan dibangun terowongan baru setelah letusan tahun 1966, 45 meter di bawah terowongan lama. Terowongan yang selesai tahun 1967 itu diberi nama Terowongan Ampera. Saluran ini berfungsi mempertahankan volume danau kawah agar tetap 2,5 juta meter kubik.

Foto-foto Gunung Kelud tempo dulu
Danau yang indah di lereng Gunung Kelud tahun 1980. 
Sejak tahun 2007 danau tersbut hilang karena tertimbun material vulkanik/dok.Kabupaten Kediri

  • Letusan 1990.

Letusan 1990 berlangsung selama 45 hari, yaitu 10 Februari 1990 hingga 13 Maret 1990. Pada letusan ini, Gunung Kelud memuntahkan 57,3 juta meter kubik material vulkanik. Lahar dingin menjalar sampai 24 kilometer dari danau kawah melalui 11 sungai yang berhulu di gunung itu.
Letusan ini sempat menutup terowongan Ampera dengan material vulkanik. Proses normalisasi baru selesai pada tahun 1994.

  • Letusan 2007.

Berkas:Kelud 2012.JPG
Gunung Kelud 2012. Kubah lava 2007 tampak di tengah, dengan latar belakang Puncak Kelud. Di sebelah kiri adalah bagian dari Puncak Gajahmungkur.

Aktivitas gunung ini meningkat pada akhir September 2007 dan masih terus berlanjut hingga November tahun yang sama, ditandai dengan meningkatnya suhu air danau kawah, peningkatan kegempaan tremor, serta perubahan warna danau kawah dari kehijauan menjadi putih keruh. Status "awas" (tertinggi) dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi sejak 16 Oktober 2007 yang berimplikasi penduduk dalam radius 10 km dari gunung (lebih kurang 135.000 jiwa) yang tinggal di lereng gunung tersebut harus mengungsi. Namun letusan tidak terjadi.

Setelah sempat agak mereda, aktivitas Gunung Kelud kembali meningkat sejak 30 Oktober 2007 dengan peningkatan pesat suhu air danau kawah dan kegempaan vulkanik dangkal. Pada tanggal 3 November 2007 sekitar pukul 16.00 suhu air danau melebihi 74 derajat Celsius, jauh di atas normal gejala letusan sebesar 40 derajat Celsius, sehingga menyebabkan alat pengukur suhu rusak. Getaran gempa tremor dengan amplitudo besar (lebih dari 35mm) menyebabkan petugas pengawas harus mengungsi, namun kembali tidak terjadi letusan.

Akibat aktivitas tinggi tersebut terjadi gejala unik dalam sejarah Kelud dengan munculnya asap tebal putih dari tengah danau kawah diikuti dengan kubah lava dari tengah-tengah danau kawah sejak tanggal 5 November 2007 dan terus "tumbuh" hingga berukuran selebar 100 m. Para ahli menganggap kubah lava inilah yang menyumbat saluran magma sehingga letusan tidak segera terjadi. Energi untuk letusan dipakai untuk mendorong kubah lava sisa letusan tahun 1990.

Sejak peristiwa tersebut aktivitas pelepasan energi semakin berkurang dan pada tanggal 8 November 2007 status Gunung Kelud diturunkan menjadi "siaga" (tingkat 3).

Danau kawah Gunung Kelud praktis "hilang" karena kemunculan kubah lava yang besar. Yang tersisa hanyalah kolam kecil berisi air keruh berwarna kecoklatan di sisi selatan kubah lava.


Letusan 2014.


Letusan Kelud 2014 dianggap lebih dahsyat daripada tahun 1990. meskipun hanya memakan 4 korban jiwa akibat peristiwa ikutan, bukan akibat langsung letusan.

Peningkatan aktivitas sudah dideteksi di akhir tahun 2013. Namun demikian, situasi kembali tenang. Baru kemudian diumumkan peningkatan status dari Normal menjadi Waspada sejak tanggal 2 Februari 2014. Pada 10 Februari 2014, Gunung Kelud dinaikkan statusnya menjadi Siaga dan kemudian pada tanggal 13 Februari pukul 21.15 diumumkan status bahaya tertinggi, Awas (Level IV), sehingga radius 10 km dari puncak harus dikosongkan dari manusia. Hanya dalam waktu kurang dari dua jam, pada pukul 22.50 telah terjadi letusan pertama tipe ledakan (eksplosif). Erupsi tipe eksplosif seperti pada tahun 1990 ini (pada tahun 2007 tipenya efusif, yaitu berupa aliran magma) menyebabkan hujan kerikil yang cukup lebat dirasakan warga di wilayah Kecamatan Ngancar, Kediri, Jawa Timur, lokasi tempat gunung berapi yang terkenal aktif ini berada, bahkan hingga kota Pare, Kediri. Wilayah Kecamatan Wates dijadikan tempat tujuan pengungsian warga yang tinggal dalam radius sampai 10 kilometer dari kubah lava, sesuai rekomendasi dari Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG). Suara ledakan dilaporkan terdengar hingga kota Solo dan Yogyakarta ( berjarak 200 km dari pusat letusan), bahkan Purbalingga (lebih kurang 300 km), Jawa Tengah.


Hujan abu vulkanik Gunung Kelud melanda wilayah Mojokerto.

Dampak berupa abu vulkanik pada tanggal 14 Februari 2014 dini hari dilaporkan warga telah mencapai Kabupaten Ponorogo, bahkan di Yogyakarta hampir seluruh wilayah tertutup abu vulkanik yang cukup pekat melebihi abu vulkanik dari Merapi. Ketebalan abu vulkanik di kawasan Yogyakarta dan Sleman bahkan diperkirakan lebih dari 2 centimeter. Dampak Debu abu vulkanik juga mengarah ke arah Barat Jawa, dan dilaporkan sudah mencapai Kabupaten Ciamis, Bandung dan beberapa daerah lain di Jawa Barat. Di daerah Madiun dan Magetan jarak pandang untuk pengendara kendaraan bermotor atau mobil hanya sekitar 3-5 meter karena turunnya abu vulkanik dari letusan Gunung Kelud tersebut sehingga banyak kendaraan bermotor yang berjalan sangat pelan. Di sisi lain banyak pengguna kendaraan atau warga di sekitar Kota Madiun yang terganggu akibat Erupsi tersebut.

Menyusul adanya letusan, Kementerian Perhubungan Indonesia menutup sementara bandar-bandar udara di Pulau Jawa, seperti Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya, Bandar Udara Abdul Rachman Saleh Malang, Bandar Udara Achmad Yani Semarang, Bandar Udara Adi Sutjipto Yogyakarta, Bandar Udara Adi Sumarmo Surakarta, Bandar Udara Tunggul Wulung Cilacap, dan Bandar Udara Husein Sastranegara Bandung. Selain itu, Bandar Udara Nusawiru di Pangandaran dan Pangkalan Udara Iswahyudi, Madiun, juga ditutup.

Penyusun : Yohanes Gitoyo
Sumber :
  1. http://id.wikipedia.org/wiki/Gunung_Kelud
  2. http://www.merdeka.com/peristiwa/kisah-keris-mpu-gandring-yang-terkubur-di-kawah-gunung-kelud.html

Senin, 10 Februari 2014

Segala Hal Tentang : Gempa Bumi.


Gempa bumi (juga dikenal sebagai gempa, tremor atau gempa) adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik.

Dalam arti yang paling umum, gempa kata digunakan untuk menggambarkan setiap peristiwa seismik - apakah alami atau disebabkan oleh manusia - yang menghasilkan gelombang seismik. Gempa bumi sebagian besar disebabkan oleh peristiwa geologi, tetapi juga oleh peristiwa lain seperti aktivitas gunung berapi, tanah longsor, ledakan tambang, dan uji coba nuklir. Sebuah titik awal getaran gempa disebut fokus atau hiposenter . Episentrum adalah titik di permukaan tanah tepat di atas hiposenter.

Gempa Bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak Bumi (lempeng Bumi). Frekuensi suatu wilayah, mengacu pada jenis dan ukuran gempa Bumi yang di alami selama periode waktu. Gempa Bumi diukur dengan menggunakan alat Seismometer. Moment magnitudo adalah skala yang paling umum di mana gempa Bumi terjadi untuk seluruh dunia.

Di permukaan bumi, gempa bumi menampakkan diri dengan gemetar dan kadang-kadang perpindahan dari tanah. Ketika episentrum dari gempa besar yang terletak di lepas pantai, dasar laut dapat dipindahkan cukup untuk menyebabkan tsunami . Gempa bumi juga bisa memicu tanah longsor, dan aktivitas gunung berapi sesekali.


Mitologi dan agama.

Dalam mitologi Nordik , gempa bumi dijelaskan sebagai berjuang kekerasan dewa Loki . Ketika Loki, dewa kenakalan dan perselisihan, membunuh Baldr , dewa keindahan dan cahaya, ia dihukum dengan diikat di sebuah gua dengan ular beracun ditempatkan di atas kepalanya menetes racun. Loki istri Sigyn berdiri di sampingnya dengan mangkuk untuk menangkap racun, tapi setiap kali dia harus mengosongkan mangkuk racun menetes di wajah Loki, memaksa dia untuk brengsek kepalanya menjauh dan thrash melawan obligasi, yang menyebabkan bumi bergetar.

Dalam mitologi Yunani , Poseidon adalah penyebab dan dewa gempa bumi. Ketika ia masih dalam mood yang buruk, ia memukul tanah dengan trisula , menyebabkan gempa bumi dan bencana lainnya. Ia juga menggunakan gempa bumi untuk menghukum dan menimbulkan ketakutan pada masyarakat sebagai balas dendam.

Dalam mitologi Jepang , Namazu (鲶) adalah raksasa lele yang menyebabkan gempa bumi. Namazu hidup dalam lumpur di bawah bumi, dan dijaga oleh dewa Kashima yang menahan ikan dengan batu. Ketika Kashima memungkinkan penjaga kejatuhannya, Namazu thrashes sekitar, menyebabkan gempa bumi kekerasan.


Pandangan sejarah

File: Lycosthène.jpg
Sebuah gambar dari sebuah buku 1557


  1. Dari masa filsuf Yunani Anaxagoras pada abad SM 5 sampai abad ke-14, gempa bumi biasanya dikaitkan dengan "udara (uap) di rongga bumi."  
  2. Thales dari Miletus, yang hidup 625-547 (SM) adalah satu-satunya orang yang didokumentasikan yang percaya bahwa gempa bumi disebabkan oleh ketegangan antara bumi dan air. 
  3. Filsuf Yunani Anaxamines '(585-526 SM) keyakinan bahwa episode miring pendek kekeringan dan kebasahan menyebabkan aktivitas seismik. 
  4. Filsuf Yunani Democritus (460-371 SM) menyalahkan air secara umum untuk gempa bumi.  Pliny the Elder disebut gempa bumi "badai bawah tanah." 



Penyebab terjadinya Gempa Bumi.


Kebanyakan gempa Bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang disebabkan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itulah gempa Bumi akan terjadi.


Gempa Bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan-lempengan tersebut. Gempa Bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa Bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

Beberapa gempa Bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa Bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa Bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam Bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas Bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa Bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.


Lempeng Tektonik


Menurut teori lempeng tektonik, permukaan bumi terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik besar. Lempeng tektonik adalah segmen keras kerak bumi yang mengapung diatas astenosfer yang cair dan panas. Oleh karena itu, maka lempeng tektonik ini bebas untuk bergerak dan saling berinteraksi satu sama lain. Daerah perbatasan lempeng-lempeng tektonik, merupakan tempat-tempat yang memiliki kondisi tektonik yang aktif, yang menyebabkan gempa bumi, gunung berapi dan pembentukan dataran tinggi. Teori lempeng tektonik merupakan kombinasi dari teori sebelumnya yaitu: Teori Pergerakan Benua (Continental Drift) dan Pemekaran Dasar Samudra (Sea Floor Spreading).


Lapisan paling atas bumi, yaitu litosfir, merupakan batuan yang relatif dingin dan bagian paling atas berada pada kondisi padat dan kaku. Di bawah lapisan ini terdapat batuan yang jauh lebih panas yang disebut mantel. Lapisan ini sedemikian panasnya sehingga senantiasa dalam keadaan tidak kaku, sehingga dapat bergerak sesuai dengan proses pendistribusian panas yang kita kenal sebagai aliran konveksi. Lempeng tektonik yang merupakan bagian dari litosfir padat dan terapung di atas mantel ikut bergerak satu sama lainnya. Ada tiga kemungkinan pergerakan satu lempeng tektonik relatif terhadap lempeng lainnya, yaitu apabila kedua lempeng saling menjauhi (spreading), saling mendekati(collision) dan saling geser (transform).
  
Berkas:Global plate motion 2008-04-17.jpg
Gerakan lempengan tektonik global.

Jika dua lempeng bertemu pada suatu sesar, keduanya dapat bergerak saling menjauhi, saling mendekati atau saling bergeser. Umumnya, gerakan ini berlangsung lambat dan tidak dapat dirasakan oleh manusia namun terukur sebesar 0-15cm pertahun. Kadang-kadang, gerakan lempeng ini macet dan saling mengunci, sehingga terjadi pengumpulan energi yang berlangsung terus sampai pada suatu saat batuan pada lempeng tektonik tersebut tidak lagi kuat menahan gerakan tersebut sehingga terjadi pelepasan mendadak yang kita kenal sebagai gempa bumi.


Jalur Gempa Bumi  Dunia


Indonesia merupakan daerah rawan Gempa bumi  karena dilalui oleh jalur pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu: Lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. 

Lempeng Indo-Australia bergerak relatip ke arah utara dan menyusup kedalam lempeng Eurasia, sementara lempeng Pasifik bergerak relatip ke arah barat. 

Jalur pertemuan lempeng berada di laut sehingga apabila terjadi Gempa bumi  besar dengan kedalaman dangkal maka akan berpotensi menimbulkan tsunami sehingga Indonesia juga rawan tsunami. 

Belajar dari pengalaman kejadian Gempa bumi  dan tsunami di Aceh, Pangandaran dan daerah lainnya yang telah mengakibatkan korban ratusan ribu jiwa serta kerugian harta benda yang tidak sedikit, maka sangat diperlukan upaya-upaya mitigasi baik ditingkat pemerintah maupun masyarakat untuk mengurangi resiko akibat bencana Gempa bumi  dan tsunami. 

Mengingat terdapat selang waktu antara terjadinya Gempa bumi  dengan tsunami maka selang waktu tersebut dapat digunakan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat sebagai salah satu upaya mitigasi bencana tsunami dengan membangun Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia (Indonesia Tsunami Early Warning System / Ina-TEWS).


Kronologi Terjadinya Gempa Tektonik. 

Sebuah gempa tektonik dimulai oleh pecahnya awal pada suatu titik pada permukaan kesalahan, proses yang dikenal sebagai nukleasi. Skala zona nukleasi tidak pasti, dengan beberapa bukti, seperti dimensi pecahnya gempa terkecil, menunjukkan bahwa itu lebih kecil dari 100 m, sementara bukti-bukti lain, seperti komponen lambat diungkapkan oleh spektrum frekuensi rendah dari beberapa gempa, menunjukkan bahwa itu adalah besar. Kemungkinan bahwa nukleasi melibatkan semacam proses persiapan didukung oleh pengamatan bahwa sekitar 40% dari gempa bumi yang didahului oleh foreshocks. Setelah pecah telah memulai itu mulai merambat sepanjang permukaan kesalahan. Mekanisme dari proses ini yang kurang dipahami, sebagian karena sulit untuk menciptakan kecepatan geser tinggi di laboratorium. Juga efek dari gerakan tanah yang kuat membuatnya sangat sulit untuk merekam informasi dekat dengan zona nukleasi.

Propagasi pecah umumnya dimodelkan menggunakan mekanika fraktur pendekatan, menyamakan pecah untuk campuran modus retak geser menyebarkan. Kecepatan pecah adalah fungsi dari energi patah dalam volume sekitar ujung retak, meningkat dengan menurunnya energi patah. Kecepatan propagasi ruptur lipat lebih cepat dari kecepatan perpindahan seluruh kesalahan. Pecah gempa biasanya merambat pada kecepatan yang berada di kisaran 70-90% dari kecepatan S-gelombang dan ini adalah independen dari ukuran gempa. Sebuah subset kecil pecah gempa tampaknya telah disebarkan pada kecepatan lebih besar dari kecepatan S-gelombang. Ini gempa bumi supershear semuanya telah diamati selama acara besar strike-slip. Zona yang sangat luas kerusakan coseismic disebabkan oleh gempa 2001 Kunlun telah dikaitkan dengan efek sonic boom dikembangkan dalam gempa bumi tersebut. Beberapa pecah gempa perjalanan pada kecepatan yang luar biasa rendah dan disebut sebagai gempa bumi lambat . Sebuah bentuk yang sangat berbahaya gempa lambat adalah gempa tsunami , diamati di mana intensitas merasa relatif rendah, disebabkan oleh kecepatan propagasi lambat beberapa gempa besar, gagal untuk memperingatkan penduduk pantai tetangga, seperti dalam 1896 Meiji-Sanriku gempa .

Gaya pasang surut
Karya Penelitian telah menunjukkan korelasi yang kuat antara kekuatan pasang surut kecil diinduksi dan aktivitas tremor non-vulkanik.

Cluster Gempa
Kebanyakan gempa bumi merupakan bagian dari urutan, berhubungan satu sama lain dalam hal lokasi dan waktu. Sebagian besar kelompok terdiri dari gempa tremor kecil yang menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan, tetapi ada teori bahwa gempa bumi dapat kambuh dalam pola teratur.

Gempa susulan ( Aftershock)
Sebuah gempa susulan adalah gempa yang terjadi setelah gempa sebelumnya, mainshock tersebut. Sebuah gempa susulan berada di kawasan yang sama shock utama tetapi selalu dari besarnya lebih kecil. Jika gempa susulan lebih besar dari shock utama, gempa susulan yang kembali sebagai kejutan utama dan shock utama asli redesignated sebagai foreshock . Gempa susulan terbentuk sebagai kerak di sekitar pengungsi kesalahan pesawat menyesuaikan dengan efek shock utama.

Kawanan Gempa
Kawanan gempa adalah urutan gempa bumi mencolok pada area spesifik dalam waktu singkat. Mereka berbeda dari gempa bumi diikuti oleh serangkaian gempa susulan oleh fakta bahwa tidak ada gempa tunggal dalam urutan jelas shock utama, oleh karena itu tidak memiliki besarnya lebih tinggi terkenal dari yang lain. Sebuah contoh dari serangkaian gempa adalah kegiatan 2004 di Yellowstone National Park . Pada bulan Agustus 2012, segerombolan gempa bumi mengguncang Southern California Imperial Valley, menunjukkan aktivitas yang paling tercatat di wilayah itu sejak tahun 1970-an.

Badai gempa

Terkadang serangkaian gempa bumi terjadi di semacam badai gempa , dimana gempa bumi menyerang kesalahan dalam kelompok, masing-masing dipicu oleh guncangan atau stres redistribusi dari gempa bumi sebelumnya. Mirip dengan gempa susulan tetapi pada segmen yang berdekatan kesalahan, badai ini terjadi selama bertahun-tahun, dan dengan beberapa gempa bumi kemudian merusaknya dengan yang awal. Pola seperti diamati pada urutan sekitar selusin gempa bumi yang melanda Utara Anatolia Patahan di Turki pada abad ke-20 dan telah disimpulkan untuk cluster anomali lebih tua dari gempa bumi besar di Timur Tengah.

Gempa Tektonik.

Gempa tektonik terjadi di mana saja di bumi di mana ada cukup disimpan elastis regangan energi untuk menggerakkan propagasi fraktur sepanjang bidang patahan . Sisi langkah kesalahan melewati satu sama lain dengan lancar dan aseismically hanya jika ada penyimpangan atau asperities sepanjang permukaan patahan yang meningkatkan tahanan gesek. Kebanyakan permukaan kesalahan punya asperities tersebut dan ini mengarah ke bentuk perilaku tongkat-slip.

Ada tiga jenis utama dari kesalahan geologi (geology fault), yang semuanya dapat menyebabkan gempa:
  1. normal, 
  2. terbalik (thrust) dan 
  3. strike-slip. 
  • Normal dan sebaliknya faulting adalah contoh dip-slip, dimana perpindahan sepanjang sesar adalah dalam arah dip dan gerakan pada mereka melibatkan komponen vertikal. Sesar normal terjadi terutama di daerah di mana kerak sedang diperpanjang seperti batas divergen . Kesalahan sebaliknya terjadi di daerah di mana kerak sedang dipersingkat seperti di batas konvergen. kesalahan Mogok-slip adalah struktur curam di mana kedua sisi kesalahan menyelinap horizontal melewati satu sama lain, batas transformasi adalah jenis tertentu strike-slip fault. Banyak gempa bumi disebabkan oleh gerakan pada kesalahan yang memiliki komponen dari kedua dip-slip dan strike-slip, ini dikenal sebagai tergelincir miring.


File: Patahan types.png
Geology Fault, biang terjadinya gempa bumi.

  • Kesalahan terbalik, terutama di sepanjang batas lempeng konvergen terkait dengan gempa bumi paling kuat, termasuk hampir semua orang besarnya 8 atau lebih. Kesalahan strike-slip, terutama benua transformasi dapat menghasilkan gempa besar sampai sekitar berkekuatan 8. Gempa bumi yang terkait dengan sesar normal umumnya kurang dari magnitudo 7. Hal ini terjadi karena energi yang dilepaskan dalam gempa bumi, dan dengan demikian besarnya, sebanding dengan daerah kesalahan yang pecah dan stres drop. Oleh karena itu, semakin lama panjang dan lebih luas lebar daerah menyalahkan, semakin besar besarnya dihasilkan. Paling atas, rapuh bagian dari kerak bumi, dan lembaran dingin lempeng tektonik yang turun ke dalam mantel panas, adalah satu-satunya bagian dari planet kita yang dapat menyimpan energi elastis dan merilisnya di pecah kesalahan. Rocks lebih panas dari sekitar 300 derajat Celcius aliran dalam respon terhadap stres, mereka tidak pecah pada saat gempa bumi. 
  • Kesalahan strike-slip cenderung berorientasi vertikal dekat, sehingga lebar perkiraan 10 km dalam kerak rapuh, sehingga gempa bumi dengan magnitud lebih besar dari 8 tidak mungkin. Besaran maksimal bersama banyak sesar normal bahkan lebih terbatas karena banyak dari mereka yang terletak di sepanjang menyebarkan pusat, seperti di Islandia, dimana ketebalan lapisan rapuh hanya sekitar 6 km.

Selain itu, terdapat hirarki tingkat stres dalam tiga jenis kesalahan. Kesalahan dorong dihasilkan oleh tertinggi, pemogokan slip menengah, dan sesar normal dengan tingkat stres terendah. Hal ini dapat dengan mudah dipahami dengan mempertimbangkan arah tegangan utama terbesar, arah gaya yang 'mendorong' yang massa batuan selama faulting tersebut. 

Dalam kasus sesar normal, massa batuan didorong ke bawah dalam arah vertikal, sehingga kekuatan mendorong (tegasan terbesar) sama dengan berat massa batuan itu sendiri. Dalam kasus menyodorkan, 'lolos' massa batuan ke arah stres paling utama, yaitu ke atas, mengangkat massa batuan atas, sehingga overburden sama dengan stres paling utama. 

Strike-slip faulting adalah penengah antara kedua jenis lain dijelaskan di atas. Perbedaan dalam rezim stres dalam tiga lingkungan faulting dapat berkontribusi untuk perbedaan stres penurunan selama faulting, yang memberikan kontribusi untuk perbedaan energi yang dipancarkan, terlepas dari dimensi fault.

Setelah kesalahan (geology fault) telah terkunci, terus gerak relatif antara pelat menyebabkan peningkatan stres dan karena itu, disimpan energi regangan dalam volume sekitar permukaan kesalahan. Ini terus berlanjut sampai stres telah meningkat cukup untuk menerobos kekasaran, tiba-tiba memungkinkan meluncur di atas bagian terkunci dari kesalahan, melepaskan energi yang tersimpan .

Energi ini dilepaskan sebagai kombinasi dari radiasi elastis regangan gelombang seismik , pemanas gesek permukaan kesalahan, dan retak batu, sehingga menyebabkan gempa bumi. Proses bertahap membangun-up dari ketegangan dan stres sesekali diselingi oleh kegagalan gempa tiba-tiba disebut sebagai teori elastis rebound .

Diperkirakan bahwa hanya 10 persen atau kurang dari total energi gempa bumi yang dipancarkan sebagai energi seismik. Sebagian besar energi gempa digunakan untuk daya gempa fraktur pertumbuhan atau diubah menjadi panas yang dihasilkan oleh gesekan. Oleh karena itu, gempa bumi menurunkan tersedia bumi energi potensial elastis dan meningkatkan suhu, meskipun perubahan ini dapat diabaikan dibandingkan dengan aliran konduktif dan konvektif panas keluar dari dalam interior bumi.


Mengukur dan menentukan lokasi gempa bumi

Gempa bumi dapat direkam oleh seismometer hingga jarak yang jauh, karena gelombang seismik perjalanan melalui seluruh interior bumi . Besarnya mutlak gempa secara konvensional dilaporkan oleh angka pada skala besarnya Momen (sebelumnya skala Richter, berkekuatan 7 menyebabkan kerusakan serius di daerah yang luas), sedangkan besarnya merasa dilaporkan menggunakan dimodifikasi skala intensitas Mercalli (intensitas II-XII).

Setiap tremor memproduksi berbagai jenis gelombang seismik, yang melakukan perjalanan melalui batu dengan kecepatan yang berbeda:
  1. Longitudinal P-gelombang (gelombang kejut-atau tekanan)
  2. Transverse S-gelombang (gelombang kedua tubuh)
  3. Gelombang permukaan - ( Rayleigh dan Cinta gelombang)

Kecepatan propagasi gelombang seismik berkisar dari kira-kira. 3 km / s sampai 13 km / s, tergantung pada kepadatan dan elastisitas medium. Dalam interior bumi gelombang kejut-P atau perjalanan jauh lebih cepat daripada gelombang S (sekitar hubungan 1,7: 1). Perbedaan waktu tempuh dari pusat gempa ke observatorium adalah ukuran jarak dan dapat digunakan untuk gambar kedua sumber gempa dan struktur dalam bumi. Juga kedalaman hiposenter dapat dihitung secara kasar.

Dalam batuan padat P-gelombang perjalanan sekitar 6 sampai 7 km per detik, kecepatan meningkat dalam mantel yang dalam ke ~ 13 km / s. Kecepatan berkisar S-gelombang 2-3 km / s dalam sedimen ringan dan km / s 4-5 dalam kerak bumi hingga 7 km / s dalam mantel yang dalam. Akibatnya, gelombang pertama dari gempa jauh tiba di sebuah observatorium melalui mantel bumi.
Rata-rata, jarak kilometer gempa adalah jumlah detik antara gelombang P dan S kali 8. Sedikit penyimpangan disebabkan oleh inhomogeneities struktur bawah permukaan. Dengan analisis tersebut seismogram inti bumi terletak pada tahun 1913 oleh Beno Gutenberg .

Gempa bumi tidak hanya dikategorikan berdasarkan besarnya mereka, tetapi juga oleh tempat di mana mereka terjadi. Dunia dibagi menjadi 754 Flinn-Engdahl wilayah (daerah FE), yang didasarkan pada batas-batas politik dan geografis serta aktivitas seismik. Zona lebih aktif dibagi menjadi FE daerah yang lebih kecil sedangkan zona kurang aktif milik FE daerah yang lebih besar.

Pelaporan Standar gempa bumi termasuk yang besarnya , tanggal dan waktu kejadian, koordinat geografis dari perusahaan episentrum , kedalaman pusat gempa, wilayah geografis, jarak ke pusat-pusat penduduk, ketidakpastian lokasi, sejumlah parameter yang disertakan dalam laporan USGS gempa (jumlah Stasiun pelaporan, jumlah observasi, dll), dan ID peristiwa unik.


Prediksi Gempa. 

Banyak metode yang telah dikembangkan untuk memprediksi waktu dan tempat di mana gempa bumi akan terjadi. Meskipun upaya penelitian yang cukup besar oleh seismolog , prediksi ilmiah direproduksi belum dapat dilakukan pada hari tertentu atau bulan. Namun, untuk kesalahan yang dipahami probabilitas bahwa segmen dapat pecah selama beberapa dekade mendatang dapat diperkirakan.

Sistem peringatan gempa telah dikembangkan yang dapat memberikan notifikasi daerah gempa berlangsung, tapi sebelum permukaan tanah sudah mulai bergerak, berpotensi memungkinkan orang dalam jangkauan sistem untuk mencari perlindungan sebelum dampak gempa dirasakan.

Tujuan dari rekayasa gempa adalah untuk meramalkan dampak gempa bumi pada bangunan dan struktur lainnya dan untuk merancang struktur tersebut untuk meminimalkan risiko kerusakan. Struktur yang ada dapat dimodifikasi oleh perkuatan seismik untuk meningkatkan ketahanan terhadap gempa. asuransi gempa dapat memberikan pemilik bangunan dengan perlindungan finansial terhadap kerugian akibat gempa bumi.

Manajemen darurat strategi dapat digunakan oleh pemerintah atau organisasi untuk mengurangi risiko dan mempersiapkan diri untuk konsekuensi.


Jenis Gempa Bumi.
Jenis gempa bumi dapat dibedakan berdasarkan:
  • Berdasarkan Penyebab
a. Gempa bumi tektonik
Gempa Bumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa bumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi, getaran gempa Bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian Bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh pelepasan tenaga yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba.

b. Gempa bumi tumbukan
Gempa Bumi ini diakibatkan oleh tumbukan meteor atau asteroid yang jatuh ke Bumi, jenis gempa Bumi ini jarang terjadi

c. Gempa bumi runtuhan
Gempa Bumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.

d. Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi.

e. Gempa bumi vulkanik (gunung api)
Gempa Bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempa bumi. Gempa bumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut.

  • Berdasarkan Kedalaman.
a. Gempa bumi dalam
Gempa bumi dalam adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada lebih dari 300 km di bawah permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak terlalu berbahaya.

b. Gempa bumi menengah
Gempa bumi menengah adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada antara 60 km sampai 300 km di bawah permukaan bumi.gempa bumi menengah pada umumnya menimbulkan kerusakan ringan dan getarannya lebih terasa.

c. Gempa bumi dangkal
Gempa bumi dangkal adalah gempa bumi yang hiposentrumnya berada kurang dari 60 km dari permukaan bumi. Gempa bumi ini biasanya menimbulkan kerusakan yang besar.

  • Berdasarkan Gelombang/Getaran Gempa.
a. Gelombang Primer
Gelombang primer (gelombang lungitudinal) adalah gelombang atau getaran yang merambat di tubuh bumi dengan kecepatan antara 7-14 km/detik. Getaran ini berasal dari hiposentrum.

b. Gelombang Sekunder


Gelombang sekunder (gelombang transversal) adalah gelombang atau getaran yang merambat, seperti gelombang primer dengan kecepatan yang sudah berkurang,yakni 4-7 km/detik. Gelombang sekunder tidak dapat merambat melalui lapisan cair.


Parameter Gempa Bumi
  1. Waktu terjadinya gempabumi (Origin Time - OT)
  2. Lokasi pusat gempabumi (Episenter)
  3. Kedalaman pusat gempabumi (Depth)
  4. Kekuatan Gempabumi (Magnitudo)

Karakteristik Gempa Bumi
  1. Berlangsung dalam waktu yang sangat singkat
  2. Lokasi kejadian tertentu
  3. Akibatnya dapat menimbulkan bencana
  4. Berpotensi terulang lagi
  5. Belum dapat diprediksi
  6. Tidak dapat dicegah, tetapi akibat yang ditimbulkan dapat dikurangi

Akibat Gempa Bumi
  1. Getaran atau guncangan tanah (ground shaking)
  2. Likuifaksi ( liquifaction)
  3. Longsoran Tanah
  4. Tsunami
  5. Bahaya Sekunder (arus pendek,gas bocor yang menyebabkan kebakaran, dll)

Faktor-faktor yang mengakibatkan kerusakan akibat gempa bumi
  1. Kekuatan gempa bumi
  2. Kedalaman gempabumi
  3. Jarak hiposentrum gempabumi
  4. Lama getaran gempabumi
  5. Kondisi tanah setempat
  6. Kondisi bangunan

Akibat Gempa Bumi
  1. Bangunan roboh
  2. Kebakaran
  3. Jatuhnya korban jiwa
  4. Permukaan tanah menjadi merekat dan jalan menjadi putus
  5. Tanah longsor akibat guncangan
  6. Banjir akibat rusaknya tanggul
  7. Gempa di dasar laut yang menyebabkan tsunami


Cara Menghadapi Gempa Bumi.
  • Bila berada di dalam rumah:
  1. Jangan panik dan jangan berlari keluar, berlindunglah dibawah meja atau tempat tidur.
  2. Bila tidak ada, lindungilah kepala dengan bantal atau benda lainnya.
  3. Jauhi rak buku, lemari dan kaca jendela.
  4. Hati-hati terhadap langit-langit yang mungkin runtuh, benda-benda yang tergantung di dinding dan sebagainya.
  • Bila berada di luar ruangan:
  1. Jauhi bangunan tinggi, dinding, tebing terjal, pusat listrik dan tiang listrik, papan reklame, pohon yang tinggi dan sebagainya.
  2. Usahakan dapat mencapai daerah yang terbuka.
  3. Jauhi rak-rak dan kaca jendela.
  • Bila berada di dalam ruangan umum:
  1. Jangan panik dan jangan berlari keluar karena kemungkinan dipenuhi orang.
  2. Jauhi benda-benda yang mudah tergelincir seperti rak, lemari, kaca jendela dan sebagainya.
  3. Bila sedang mengendarai kendaraan:
  4. Segera hentikan di tempat yang terbuka.
  5. Jangan berhenti di atas jembatan atau dibawah jembatan layang/jembatan penyeberangan.
  6. Bila sedang berada di pusat perbelanjaan, bioskop, dan lantai dasar mall:
  7. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan.
  8. Ikuti semua petunjuk dari pegawai atau satpam.
  • Bila sedang berada di dalam lift:
  1. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempabumi atau kebakaran. Lebih baik menggunakan tangga darurat.
  2. Jika anda merasakan getaran gempabumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol.
  3. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah.
  4. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.
  • Bila sedang berada di dalam kereta api:
  1. Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak
  2. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta
  3. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan
  • Bila sedang berada di gunung/pantai:
  1. Ada kemungkinan lonsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman.
  2. Di pesisir pantai, bahayanya datang dari tsunami. Jika Anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

Beri pertolongan:
Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang berada di sekitar Anda.

Evakuasi:
Tempat-tempat pengungsian biasanya telah diatur oleh pemerintah daerah. Pengungsian perlu dilakukan jika kebakaran meluas akibat gempa bumi. Pada prinsipnya, evakuasi dilakukan dengan berjalan kaki dibawah kawalan petugas polisi atau instansi pemerintah. * * * Bawalah barang-barang secukupnya.

Dengarkan informasi:
Saat gempa bumi terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yang benar dari pihak berwenang, polisi, atau petugas PMK. Jangan bertindak karena informasi yang tidak jelas.


Rekor Gempa Bumi.

Salah satu gempa paling dahsyat dalam sejarah tercatat terjadi pada 23 Januari 1556 di Shaanxi provinsi, Cina, menewaskan lebih dari 830.000 orang (lihat 1556 Shaanxi gempa ).  Sebagian besar penduduk di daerah tersebut pada saat itu tinggal di yaodongs , gua buatan di loess tebing, banyak yang runtuh selama bencana dengan kerugian besar kehidupan. The 1976 Tangshan gempa , dengan korban tewas diperkirakan antara 240.000 sampai 655.000, diyakini gempa terbesar abad ke-20 oleh korban.

The 1960 Gempa Chili merupakan gempa terbesar yang telah diukur pada seismograf, mencapai 9,5 magnitudo pada tanggal 22 Mei 1960. Pusat gempa berada di dekat Cañete, Chile. Energi yang dilepaskan adalah sekitar dua kali lipat dari gempa paling kuat berikutnya, Jumat Agung Gempa , yang dipusatkan di Prince William Sound , Alaska.

Gempa sebesar 8,0 dan lebih besar sejak tahun 1900. The jelas volume 3D dari gelembung yang berbanding lurus dengan kematian masing-masing.

Sepuluh terbesar tercatat gempa bumi semuanya telah gempa megathrust , namun, ini sepuluh, hanya gempa Samudra Hindia 2004 secara bersamaan salah satu gempa bumi paling mematikan dalam sejarah.

Gempa bumi yang menyebabkan kerugian terbesar kehidupan, sementara yang kuat, yang mematikan karena kedekatan mereka dengan baik wilayah padat penduduk atau laut, di mana gempa bumi sering membuat tsunami yang dapat menghancurkan masyarakat ribuan kilometer jauhnya. Daerah yang paling berisiko untuk kehilangan besar kehidupan termasuk yang mana gempa bumi relatif jarang tapi kuat, dan daerah miskin dengan longgar, dilaksanakan, atau tidak ada kode bangunan seismik.

Penyusun : Yohanes Gitoyo, S Pd.
Sumber : 

Segala Hal Tentang Perayaan Tahun Baru China/ Imlek.

Gong Xi Fa Cai Of Horse 2014 Background

Para pembaca yang budiman pada hari ini tanggal 31 Januari 2014, saudara kita keturunan  Tionghoa merayakan tahun baru versi penanggalan China. Terhitung mulai Pebruari 2014 sampai dengan 4 Februari 2015 (Imlek) disebut sebagai tahun Kuda Kayu Yang (untuk meramal nasib)。Angka Langitnya Kayu Besar (Cia), Angka Buminya Kuda (Uh), maka perpaduan disebut Kuda Pasir Emas, berarti anak yang dilahirkan di tahun ini disebut Kuda Pasir Emas. Sejenak mari kita belajar tentang budaya saudara kita ini agar kita lebih memahami dan mengasihi mereka sebagai saudara dalam bingkai negara kita Indonesia.

Gong xi fa cai, adalah kata – kata yang sering sekali diucapkan terutama pada saat perayaan imlek atau tahun baru China. Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka). 

Seperti ditulis koran Daily Express, yang sebagian besar pembacanya puak Cina di Sabah, Malaysia, “gong xi fa cai” itu berarti “selamat dan semoga sejahtera”. 

Kadang tulisan “gong xi fa cai” ditulis dengan cara lain karena beda ejaan dan dialek. Misalnya saja “keong hee huat chie” (Hokkien), “kung hei fat choi” (Kanton atau Hongkong), atau “kung hei fat choi” (Hakka). Meski tulisannya tampak jauh dari dialek lain, tapi cara membaca “Gong Xi Fa Cai” tidak jauh berbeda dengan yang lain yakni: “kung shi fa tsai”. Ini karena huruf “g” di ejaan resmi itu dibaca “k”, “x” dibaca “sh”, dan “c” dibaca “ts”. Sebagai perbandingan, kata “kungfu” yang biasa di kenal di Indonesia, dalam ejaan resmi dalam bahasa Mandarin menjadi “Gongfu”.

“Gong xi fa cai” itu menggunakan bahasa Mandarin dengan Hanyu Pinyin, ejaan huruf Latin yang dipakai resmi di Cina, Taiwan, dan Singapura. Sedang dialek lain menggunakan ejaan tidak resmi Wade-Giles.

Untuk anak-anak, ucapan yang digunakan lebih panjang lagi. Mereka akan mengatakan “gong xi fa cai, hong bao na lai” (kung shi fa tsai, ang pao na lai) yang berarti “selamat dan sejahtera, bawakan saya ang pao”. Bagi anak-anak Tionghoa, Imlek itu seperti Lebaran, saatnya mengumpulkan angpao.

Budaya memberi dalam bentuk angpao berwarna merah memeriahkan suasana yang kemudian kertas merah ini digantung di pohon angpao (yin liu). Lima belas hari dalam suasana berbahagia sampai ke-15 Imlek (cap go me) juga dirayakan memaknai spiritualitas dan ritualitas hari esok yang diharapkan lebih baik. Gambar dewa uang  si pembawa rezeki selalu disucikan. Dilakukan aksi bersih-bersih di tempat ibadah maupun rumah, agar murah rezeki dan keberuntungan usaha. 

Ucapan “gong xi fa cai” saling dipertukarkan saat Imlek sejak ribuah tahun yang lalu. Ingat saja, penanggalan Cina sekarang sudah berusia 26 abad, lebih tua enam abad dibanding penanggalan Masehi.

Banyak orang non-chinesse yang tidak tahu sebenarnya apa arti dari kata ' gong xi fa cai ' ini. Ada yang bilang katanya 'gong xi fa cai' itu artinya minta maaf dan minta uang. Yah, sebenarnya bukan seperti itu. Mungkin itu hanyalah pelesetan dari mulut ke mulut.

13911455561971696365

Baiklah, sekarang apakah Anda ingin tahu apa makna dari kata 'gong xi fa cai' ? Jadi beginilah ceritanya:

Imlek atau ada juga yang mengatakannya tahun baru China sebenarnya dipopulerkan oleh para petani Tiongkok. Jadi sebenarnya imlek itu adalah pergantian musim, dimana dengan datangnya musim itu tanah akan menjadi subur dan para petani akan panen besar. Tahun baru yang diawali dengan musim semi, tahun yang penuh harapan. Setelah sekian lama berada dalam kedinginan dan salju musim dingin maka merupakan hal yang indah menapak harapan baru. Pohon-pohon gundul mulai menumbuhkan daun-daunnya yang pertama, melambangkan berseminya kembali semangat kehidupan. Matahari kembali memancarkan sinarnya.

Pada malam tahun baru itu, seperti juga pada berbagai peringatan tahun baru yang lain, seluruh keluarga akan berkumpul  sampai tengah malam menunggu pukul 24.00 WIB untuk merayakan malam pergantian tahun. Suasana syukur selalu menghiasi petani di tanggal tersebut. Hingga akhirnya tanggal tersebut dikenal dengan nama 'Long Lek'.

Setiap 'Long Lek' itu datang, para petani selalu mengucapkan selamat dengan ucapan, 'Sin cun kiong hie' ( Xin chun gong xi ) yang artinya 'selamat menempuh musim semi'. Namun seiring berjalannya waktu, orang – orang sudah mulai jarang mengucapkan 'Sin cun kiong hie'. Orang – orang kini malah mengganti kata – kata tersebut menjadi 'Gong xi fa cai' ( Kiong hie huat tjay ) yang artinya 'selamat sukses'.

Pada malam imlek para warga etnis Cina bersembahyang, mendoakan agar besoknya hari hujan, karena hujan membawa kehidupan dan keberkahan alam dan seisinya. Tanglong berwarna merah atau lampion berbagai bentuk menjadi lentera tipikal yang selalu juga lantera ini dihiasi dengan huruf China  kemudian digantung sebagai tanda keberuntungan (hoki).

Penting bagi orang Tionghoa untuk introspeksi diri agar perayaan Imlek dikembalikan pada arti yang sesungguhnya yakni historisitas perayaan Imlek, terlebih dalam perayaan acara kekeluargaan, untuk meminimalisir diskriminasi terhadap warga Tionghoa.

Anda ingin mengucapkan selamat tahun baru ? berikut kumpulan kata-kata ucapan yang sesuai dengan perayaan tahun baru hari ini :

"GONG XI FAT CAI" 2565.
Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.

Gong Xi Fat Cai !!
Xin Nian Kuai Le.Zhù Ni Shenti Jiànkäng,
Quanjiä Xingfu,Wànshì Ruyì

Gong Xi..! Gong Xi..! Xin Nian Kuai Le,
Wan Shi Ru Yi! Gong Xi Fat Cai 2565!

Göng Göng Xi Fät Fät Chäi Chäi
XIN NIAN KUAI LE

Gong Xie! Fat! " Chai "
Sin Nie Chin Phu"
"Wan Se Ju Ie"
"Sen Thie Chien Kang"

Selamat tahun baru Imlek 2565.
Gong Xi Fat Cai - Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cien Khang.

Semoga senantiasa diberi kesehatan, damai sejahtera dalam rumah tangga dan kesuksesan. Amin.

Kami sekeluarga ingin Mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek "GONG XI FAT CHAI 2565". semoga Sukses Selalu!

"GONG XI FA CAI" 2565. Semoga Imlek membawa rejeki yang berlimpah dan kesehatan buat kita semua.

Happy Chinese New Year. May better luck come into us in this new year. Gong xi. Gong xi. Gong xi fa cai 2565.

Gong Xi Fa Cai! Xin Nian Kuai Le.Zhù Ni Shenti Jiànkäng, Quanjiä Xingfu,Wànshì Ruyì

Gong Xie Fat Cai,may GOOD HEALTH, PEACE, PROSPERITY,HAPPINESS and LONGETIVITY be with you and great SUCCESS in making BETTER & GREATER THINGS HAPPEN!

Gong Xi..! Gong Xi..! Xin Nian Kuai Le, Wan Shi Ru Yi! Gong Xi Fa Cai 2565! May GoD BLees our faMily.

Gong Xi Fa Cai! Wishing You Abundance of Good Health, Wealth and Happiness in This New Year

GONG XI FA CAI 2565! Wishing you a wonderful and prosperous new year with lots of happiness.

Gong Xi Fa Cai. Wishing you a prosperous year, great health and happiness for you and family.

Göng Göng Xi Fät Fät Chäi Chäi
XIN NIAN KUAI LE

Wishing You A Happy and Prosperous Chinese New Year! Gong Xi Fa Cai 2565!

Gong Xie! Fat! " Chai " "Sin Nie Chin Phu" "Wan Se Ju Ie" "Sen Thie Chien Kang"

Selamat tahun baru Imlek 2565. Gong Xi Fa Cai - Wan Se Ru Yi, Sen Thi Cien Khang. Semoga senantiasa diberi kesehatan, damai sejahtera dalam rumah tangga dan kesuksesan. Amin.GONG XI FA CAI 2565! Wishing you a wonderful and prosperous new year with lots of happiness.

Gong Xi Fa Cai. Wishing you a prosperous year, great health and happiness for you and family.
Wishing You A Happy and Prosperous Chinese New Year! Gong Xi Fa Cai 2565!

 Wishing Imlek Gong Xi Fa Cai Wallpapers

Semoga bermanfaat, gong xi fa cai! 

Penyusun : Yohanes Gitoyo.
Referensi : 
  1. http://sejarah.kompasiana.com/
  2. http://sayogand.blogspot.com/
  3. http://www.infosaja.com/

Segala Hal Pengetahuan Tentang Gunung Berapi Yang Harus Anda Tahu !

Letusan Gunung Sinabung

Bencana erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara mengingatkan kita untuk bisa memahami dan mempelajari hal-hal mengenai gunung berapi, baik menyangkut karakter,  manfaat, bahaya dan hal lain yang berkaitan untuk kebaikan warga masyarakat yang kebetulan bertempat tinggal disekitar gunung berapi. Erupsi Gunung Sinabung terjadi pada Sabtu (1/2) pukul 10.30 wib dengan luncuran awan panas sejauh 4,5 km. “Semua korban meninggal dan luka tersapu awan panas di Desa Sukameriah di radius 3 km, jangkauan awan panas meluncur 4,5 km,” ujarnya Sabtu, (1/2). Letusan Gunung Sinabung terjadi 1 Februari 2014 bahkan sudah menewaskan 15 orang.

Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus. 


Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.

Tidak semua gunung berapi sering meletus. Gunung berapi yang sering meletus disebut gunung berapi aktif. Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.

Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.


Klasifikasi gunung berapi di Indonesia.

Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
  • Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
  • Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
  • Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.

Berbagai Tipe Gunung Berapi.
  • Gunung berapi kerucut atau gunung berapi strato (strato vulcano), Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
  • Gunung berapi perisai (shield volcano), Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
  • Gunung berapi maar (Cinder Cone), merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
  • Gunung berapi besar atau gunung berapi supervolcano (Kaldera), Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.

Dampak Positif Keberadaan Gunung Berapi

Selain dampak negatif, jika ditelaah, letusan gunung berapi juga sebenarnya membawa berkah meski hanya bagi penduduk yang ada di sekitar. Apa saja? Berikut uraiannya: 
  1. Tanah yang dilalui oleh hasil bulkanis gunung berapi sangat baik bagi pertanian sebab tanah tersebut secara alamah menjadi lebih subur dan bisa menghasilkan tanaman yang jauh lebih berkualitas. Tentunya bagi penduduk sekitar pegunungan yang mayoritas petani, hal ini sangat menguntungkan.
  2. Terdapat mata pencaharian baru bagi rakyat sekitar gunung berapi yang telah meletus, apa itu? Jawabannya penambang pasir. Material vulkanik berupa pasir tentu memiliki nilai ekonomis.
  3. Selain itu, terdapat pula bebatuan yang disemburkan oleh gunung berapi saat meltus. Bebatuan tersebut bisa dimanfaatkan sebagai bahan bangungan warga sekitar gunung.
  4. Meski ekosistem hutan rusak, namun dalam beberapa waktu, akan tumbuh lagi pepohonan yang membentuk hutan baru dengan ekosistem yang juga baru.
  5. Setelah gunung meletus, biasanya terdapat geyser atau sumber mata air panas yang keluar dri dalam bumi dengan berkala atau secara periodik. Geyser ini kabarnya baik bagi kesehatan kulit.
  6. Muncul mata air bernama makdani yaitu jenis mata air dengan kandungan mineral yang sangat melimpah.
  7. Pada wilayah vulkanik, potensial terjadi hujan orografis. Hujan ini potensial terjadi sebab gunung adalah penangkan hujan terbaik.
  8. Pada wilayah yang sering terjadi letusan gunung berapi, sangat baik didirikan pembangkit listrik (Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi).


Dampak Negatif Keberadaan Gunung Berapi
  1. Gunung berapi yang meletus tentu akan membawa material yang berbahaya bagi organisme yang dilaluinya, Karena itu kewaspadaan mutlak diperlukan. Berikut ini hal negatif yang bisa terjadi saat gunung meletus: 
  2. Tercemarnya udara dengan abu gunung berapi yang mengandung bermacam-macam gas mulai dari Sulfur Dioksida atau SO2, gas Hidrogen sulfide atau H2S, No2 atau Nitrogen Dioksida serta beberapa partike debu yang berpotensial meracuni makhluk hidup di sekitarnya.
  3. Dengan meletusnya suatu gunung berapi bisa dipastikan semua aktifitas penduduk di sekitar wilayah tersebut akan lumph termasuk kegiatan ekonomi.
  4. Semua titik yang dilalui oleh material berbahaya seperti lahar dan abu vulkanik panas akan merusak pemukiman warga.
  5. Lahar yang panas juga akan membuat hutan di sekitar gunung rusak terbakar dan hal ini berarti ekosistem alamiah hutan terancam.
  6. Material yang dikeluarkan oleh gunung berapi berpotensi menyebabkan sejumlah penyakit misalnya saja ISPA.
  7. Desa yang menjadi titik wisata tentu akan mengalami kemandekan dengan adanya letusan gunung berapi. Sebut saja Gunung Rnjani dan juga Gunung Merapi, kedua gunung ini dalam kondisi normal merupakan salah satu destinasi wisata terbaik bagi mereka wisatawan pecinta alam.


Fenomena Gunung Meletus.



Gunung meletus merupakan peristiwa yang terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi. Magma adalah cairan pijar yang terdapat di dalam lapisan bumi dengan suhu yang sangat tinggi, yakni diperkirakan lebih dari 1.000 °C. Magma merupakan batu-batuan cair yang terletak di dalam kantung magma di bawah permukaan bumi. Kantung magma adalah ruang bawah tanah besar berisi batuan mencair yang berada di bawah permukaan kerak bumi. Batuan mencair di kamar magma berada pada tekanan yang besar, dan mendapat waktu yang cukup dan tekanan dapat mematahkan bebatuan di sekitarnya membuat jalan keluar untuk magma. Jika dapat menemukan jalan keluar ke permukaan, hasilnya adalah letusan gunung berapi. Kamar magma sulit untuk dideteksi.

Berkas:Volcano q.jpg

Magma di bumi merupakan larutan silika bersuhu tinggi yang kompleks dan merupakan asal semua batuan beku. Magma berada dalam tekanan tinggi dan kadang kala terlempar keluar melalui lubang kawah gunung berapi dalam bentuk aliran lava atau letusan gunung berapi.Cairan magma yang keluar dari dalam bumi disebut lava. Suhu lava yang dikeluarkan bisa mencapai 700-1.200 °C.

Letusan gunung berapi yang membawa batu dan abu dapat menyembur sampai sejauh radius 18 km atau lebih, sedangkan lavanya bisa membanjiri sampai sejauh radius 90 km.

File:Types of volcano hazards usgs.gif

Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
  1. Aliran lava.
  2. Letusan gunung berapi.
  3. Aliran lumpur.
  4. Abu.
  5. Kebakaran hutan.
  6. Gas beracun.
  7. Gelombang tsunami.
  8. Gempa bumi.


Ciri-ciri gunung berapi akan meletus


Gunung berapi yang akan meletus dapat diketahui melalui beberapa tanda, antara lain
  1. Suhu di sekitar gunung naik.
  2. Mata air menjadi kering
  3. Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
  4. Tumbuhan di sekitar gunung layu
  5. Binatang di sekitar gunung bermigrasi


Status bahaya gunung berapi saat menjelang meletus.

Untuk meminimalisir jatuhnya korban jiwa, petugas pengawasan gunung berapi membagi status gunung berapi menurut tingkat bahayanya:



Hasil letusan gunung berapi.
Berikut adalah hasil dari letusan gunung berapi, antara lain :
  • Gas vulkanik
  • Gas yang dikeluarkan gunung berapi pada saat meletus. Gas tersebut antara lain Karbon monoksida (CO), Karbon dioksida (CO2), Hidrogen Sulfida (H2S), Sulfur dioksida (S02), dan Nitrogen (NO2) yang dapat membahayakan manusia.
  • Aliran pasir serta lontaran  batu panas.
Berkas:Pāhoehoe Lava flow.JPG
Aliran lava baru diantara lava yang sudah membeku
  • Lava adalah cairan larutan magma pijar yang mengalir keluar dari dalam bumi melalui kawah gunung berapi atau melalui celah (patahan) yang kemudian membeku menjadi batuan yang bentuknya bermacam-macam. Bila cairan tersebut encer akan meleleh jauh dari sumbernya membentuk aliran seperti sungai melalui lembah dan membeku menjadi batuan seperti lava ropi atau lava blok (umumnya di Indonesia membentuk lava blok). Bila agak kental, akan mengalir tidak jauh dari sumbernya membentuk kubah lava dan pada bagian pinggirnya membeku membentuk blok-blok lava tetapi suhunya masih tinggi, bila posisinya tidak stabil akan mengalir membentuk awan panas guguran dari lava.
  • Lahar, Lahar adalah lava yang telah bercampur dengan batuan, air, dan material lainnya. Lahar sangat berbahaya bagi penduduk di lereng gunung berapi.
Berkas:Galunggung lahar.jpg
Banjir Lahar Gunung Galunggung 1982
  • Lahar (dari bahasa Jawa) adalah aliran material vulkanik yang biasanya berupa campuran batu, pasir dan kerikil akibat adanya aliran air yang terjadi di lereng gunung (gunung berapi). Di Indonesia khususnya, aktivitas aliran lahar ini akan meningkat seiring dengan meningkatnya intensitas curah hujan. Aliran lahar sangat berbahaya terutama bagi penduduk yang tinggal di perkampungan yang berada di lereng gunung ataupun bagi para penambang pasir yang sering berada di daerah aliran lahar ini. Lahar dapat mengalir dengan kecepatan beberapa puluh meter per detik menempuh jarak sampai beberapa kilometer membawa energi yang cukup besar. Untuk itu biasanya lahar dibuatkan saluran khusus yang di dalam ilmu geoteknik dikenal sebagai "sabo".
  • Hujan Abu, Yakni material yang sangat halus yang disemburkan ke udara saat terjadi letusan. Karena sangat halus, abu letusan dapat terbawa angin dan dirasakan sampai ratusan kilometer jauhnya. Abu letusan ini bisa menganggu pernapasan.
Awan panas Gunung Sinabung
  • Awan panas, Yakni hasil letusan yang mengalir bergulung seperti awan. Di dalam gulungan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat dengan suhu lebih besar dari 600 °C. Awan panas dapat mengakibatkan luka bakar pada tubuh yang terbuka seperti kepala, lengan, leher atau kaki dan juga dapat menyebabkan sesak napas.
Bila dilihat fenomenanya, awan panas yang muncul disaat gunung meletus melahirkan istilah sendiri di kalangan penduduk sekitar yakni wedhus (domba) gembel. Istilah itu konon muncul karena awan panas tersebut bentuknya seperti bulu-bulu domba. 


Namun apa sesungguhnya awan panas itu? Secara singkat bisa dijelaskan, awan panas atau pyroclastic merupakan hasil letusan yang bergulung seperti awan. Di dalam letusan ini terdapat batuan pijar yang panas dan material vulkanik padat. Suhunya konon bisa mencapai lebih dari 600 °C. Namun yang lebih menyeramkan, awan panas ini bisa turun dari puncak gunung dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Dengan suhu dan kecepatan seperti itu, tentu saja nyaris mustahil manusia yang terkena terjangannya akan selamat. 

Seperti dikataan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, adanya korban tewas di lereng Sinabung beberapa waktu lalu akibat mereka tidak bisa lari menghindar. “Jaraknya 3 km dari puncak, sementara kecepatan awan panas 600-700 km per jam. Kesempatan untuk menyelamatkan diri hanya 2-3 menit saja, berlari kalah cepat dengan awan panas," kata Sutopo di Kantor BNBP, Minggu (2/2).

Penulis : Yohanes Gitoyo.
Referensi :
  1. http://www.intisari-online.com/
  2. http://www.dakwatuna.com/
  3. http://id.wikipedia.org/